Pilihsalah satu jawaban yang tepat. Tulis jawaban pada buku kerjamu. 1. Penyebab manusia melakukan rekayasa. reproduksi adalah sebagai berikut, kecuali . a. ingin meningkatkan hasil produksi. pangan. b. produksi pertanian yang semakin. turun. c. semakin banyaknya hama yang. menyerang tumbuhan. d. manusia ingin mendapatkan anak. tanpa 15 Jaringan tumbuhan yang diambil untuk kultur jaringan adalah . a. kalus b. plant c. eksplan d. objek 16. Salah satu manfaat dari rekayasa reproduksi untuk mengobati penyakit. a. ginjal b. diabetes mellitus c. jantung d. hati 17. Di bawah ini adalah produk bioteknologi, kecuali . a. antibiotika b. tempe c. susu d. es krim 18. Prosesrekayasa genetik dilakukan dengan cara memanipulasi gen-gen tertentu sehingga ekspresi gen dapat dikontrol dan produknya dapat dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, salah satunya untuk pengobatan dengan terapi gen. Terapi gen merupakan metode pengobatan terbaru yang dilakukan dengan mentransfer atau menyisipkan gen fungsional tertentu yang cash. 1. dalam waktu singkat dapat menghasilkan bibit yang dperlukan dalam jumlah sifat tanaman yang dikultur sesuai dengan sifat tanamana tanaman yang dihasilkan lebih cepat berproduksi4. tidak membutuhkan area tanaman yang luas5. tidak perlu menungggu tanamn dewasa, kita sudah dapat membiakannya Tidak membutuhkan area tanaman yang luas Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bioteknologi adalah teknologi yang dikembangkan dengan menggunakan seluruh atau sebagian organisme untuk menciptakan produk yang bermanfaat bagi manusia. Perkembangan bioteknologi modern telah mengarah pada pemanfaatan organisme pada tingkat molekuler dan berkaitan dengan rekayasa genetika. Rekayasa genetika melibatkan manipulasi gen dalam organisme sehingga dapat digunakan di bidang pertanian, kesehatan, lingkungan, industri, dan bidang lainnya. Perkembangan bioteknologi di bidang medis juga mendukung pengembangan terapi gen sebagai alternatif masalah kesehatan. Terapi gen dapat digunakan untuk mengobati penyakit, baik genetik maupun non-genetik. Adanya terapi gen menawarkan kemungkinan lain bagi penderita penyakit tertentu untuk memilih pilihan pengobatan. Teknologi gen adalah sistem untuk mengedit gen organisme melalui bioteknologi. Rekayasa genetika memungkinkan manipulasi gen sehingga ekspresi gen dapat dikontrol dan produknya dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Teknik ini telah banyak digunakan untuk merancang gen fungsional dan juga telah digunakan untuk menghasilkan organisme yang dimodifikasi secara genetik. Pengeditan gen memungkinkan untuk memodifikasi pasangan basa, memotong potongan DNA tertentu, atau menambah atau menyisipkan gen. DNA dari satu organisme diisolasi dan kemudian digabungkan dengan DNA target lainnya. Rekayasa genetika digunakan oleh para peneliti untuk meningkatkan atau bahkan memodifikasi sifat ekspresi gen dalam suatu organisme, termasuk dengan memodifikasi gen yang memungkinkan pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu. Dalam bidang medis, rekayasa gen juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit dengan terapi gen. Para ilmuwan di bidang bioteknologi melakukan banyak penelitian di bidang terapi gen, termasuk mengganti gen yang bermutasi dengan salinan gen yang sehat, menghilangkan gen yang bermutasi, dan memperkenalkan gen baru untuk membantu pengobatan penyakit tertentu. Terapi gen banyak digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh kelainan resesif tunggal, seperti cystic fibrosis, hemofilia, kelainan otot, dan anemia sel sabit; dan penyakit lain, seperti kanker dan AIDS acquired immunodeficiency syndrome.Teknologi terapi gen tidak lepas dari prinsip teknologi gen untuk menciptakan GMO Genetically Modified Organisms atau yang biasa dikenal dengan organisme transgenik. Ide terapi gen cukup unik, yaitu dengan menambahkan gen normal pada bagian genom yang bermutasi atau rusak sehingga fungsi gen tersebut dapat diperbaiki. Proses rekayasa gen dalam teknologi terapi gen meliputi langkah-langkah berikut mengisolasi gen target, memasukkan gen target ke vektor transfer, mentransfer gen target ke organisme terapeutik, mengubah sel organisme target. Diharapkan gen target yang telah dimasukkan ke dalam organisme yang dirawat akan mampu menggantikan fungsi gen abnormal penyebab penyakit pasien. Penggunaan terapi gen harus disesuaikan dengan jenis penyakit yang akan diobati. Penyakit ini dan hubungan genetiknya harus diketahui sebelum terapi gen dapat dilakukan. Jika gen yang terkait dengan penyakit tertentu telah diidentifikasi, kemungkinan untuk mengobati penyakit itu bahkan lebih besar. Gen adalah unit fungsional yang dihubungkan oleh keturunan yang memiliki urutan basa yang pasti. Urutan basa menentukan jenis dan fungsi protein yang akan diekspresikan. Ketika sebuah gen bermutasi atau mengubah urutan basa nitrogennya, protein yang dikodekannya tidak akan dapat berfungsi secara normal dan akan menyebabkan penyakit keturunan. Terapi gen di sini adalah pengobatan terbaru untuk penyakit, baik genetik maupun non-genetik. Sebagian besar uji klinis terapi gen telah dilakukan pada pasien dengan kanker dan penyakit kardiovaskular. Terapi gen melibatkan penggunaan asam nukleat DNA atau RNA dalam pengobatan, penyembuhan dan pencegahan penyakit pada manusia. Tergantung pada jenis penyakitnya, terapi gen dapat dilakukan dengan mentransfer gen fungsional yang dapat menggantikan gen yang hilang atau tidak berfungsi untuk mengurangi efek negatif penyakit. Terapi gen manusia didefinisikan sebagai pengiriman asam nukleat dalam bentuk DNA ke dalam sel somatik pasien sehingga gen tersebut memiliki efek terapeutik pada penyakit pasien, baik dengan mengoreksi kelainan genetik atau dengan ekspresi berlebih dari protein yang dikodekan. oleh gen. Terapi gen telah banyak digunakan untuk pengobatan kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit menular, penurunan fungsi metabolisme tubuh, penyakit limfatik, cedera radiasi, dan penyembuhan pasca operasi. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan berkembangnya terapi gen untuk mengobati jenis penyakit terapi gen Ada dua jenis utama terapi gen, termasuk terapi gen embrio terapi gen germline dan terapi gen sel somatik terapi gen somatik.Terapi gen sel induk embrionik terapi gen germline Dalam terapi gen germline, gen ditransfer ke sel telur atau zigot sehingga ketika telur dibuahi dengan sperma untuk membentuk zigot, zigot itu akan berkembang membawa gen yang dimasukkan sebelumnya , sehingga organisme yang baru terbentuk sudah memiliki gen aktif dalam terapi yang sedang dipertimbangkan. Terapi gen sel embrio biasanya dilakukan pada hewan untuk membentuk hewan transgenik. Jenis terapi gen ini memungkinkan perbaikan gen yang akan mulai muncul saat sel-sel embrio berkembang menjadi individu gen sel tubuh terapi gen somatik Dalam terapi gen sel somatik, gen yang mengandung DNA dengan fungsi terapeutik ditransfer ke dalam sel somatik in vivo atau ex vivo. Transfer gen biasanya diarahkan ke organ atau jaringan tertentu agar gen tersebut dapat diekspresikan dengan benar. Terapi gen dengan sel somatik juga tidak akan berhasil pada sel embrio. 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya Halodoc, Jakarta – Petai cina adalah salah satu makanan yang cukup populer di Indonesia. Meski memiliki nama petai, buah ini tidak berbau seperti pete pada umumnya. Karena ukurannya yang kecil dan rasanya, memakan petei cina hampir seperti memakan kacang polong. Di beberapa daerah, petai cina bernama lamtoro. Selain menjadi bahan makanan, manfaat petai cina belakangan ini menjadi populer untuk kesehatan. Bahkan, seluruh bagian petai cina menjadi obat herbal di berbagai negara. Kandungan Nutrisi Petai Cina Nutrisi pada petai cina yang memberikan manfaat kesehatan banyak terdapat pada bagian buah dan daunnya. Karena susunan nutrisinya yang beragam, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Petai cina mengandung zat penting, seperti serat, protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, daunnya mengandung berbagai jenis vitamin, seperti vitamin A, B1, dan C. Daun pete cina juga mengandung flavonoid dan saponin yang bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka. Meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, tanaman ini juga mengandung mineral untuk kesehatan tubuh. Mulai dari kalsium, zat besi, magnesium, dan fosfor. Selain daun dan buahnya, simak ulasan mengenai manfaat kulit pete melalui artikel ini “3 Manfaat Kulit Petai untuk Kesehatan”. Nah, berikut adalah penjelasan lebih tentang manfaat pete cina 1. Membantu pengobatan diabetes melitus Hiperglikemia yang terjadi akibat gangguan insulin dalam tubuh mencirikan diabetes sebagai gangguan metabolisme. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, termasuk pola makan dan genetik. Kamu bisa menggunakan makanan ini sebagai alternatif obat untuk membantu mengatasi penyakit diabetes melitus. Sebab, banyak orang percaya bahwa ekstrak biji petai jenis ini bisa mengobati diabetes. Ekstrak biji makanan ini memiliki toleransi terhadap glukosa darah. Meski begitu, masih membutuhkan studi lebih lanjut terkait khasiat petai cina dalam mengobati diabetes. 2. Membantu pengobatan penyakit kanker Ekstrak bijinya juga dapat melawan radikal bebas dan menurunkan kemungkinan terkena kanker. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai minuman atau langsung memakannya. Tanin merupakan salah satu kandungan yang ada pada makanan ini. Salah satu keunggulan bahan kimia polifenol yang berasal dari tumbuhan ini, juga dapat menghilangkan racun dan sel kanker dalam tubuh yang dibawa oleh radikal bebas. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat petai cina dengan penyakit kanker. 3. Petai cina dapat menjaga kesehatan mata Terlalu sering bekerja di depan gadget tentu akan memengaruhi kesehatan mata. Kandungan vitamin A dalam tumbuhan ini sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Kamu bisa menjadikan petai cina sebagai variasi menu di rumah selain wortel untuk menjaga kesehatan mata karena terlalu banyak di depan gadget. 4. Mengatasi infeksi di saluran pencernaan Daunnya merupakan bagian yang mengandung manfaat terbesar. Kandungan alkaloid, flavonoid, dan tanin yang terdapat pada daun ini memiliki sifat antibakteri. Daun petai cina bisa mengobati infeksi Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Bakteri-bakteri inilah yang sering menyebabkan infeksi gastrointestinal yang menyebabkan penyakit diare, mual, dan ketidaknyamanan perut. Alkaloid, flavonoid, dan tanin juga dapat menghentikan pertumbuhan kedua bakteri ini, mencegahnya tetap berada di saluran pencernaan untuk waktu yang lama. 5. Mempercepat penyembuhan luka Bagian daunnya juga sering menjadi bahan alami dalam pengobatan tradisional untuk meredakan pembengkakan, iritasi, dan luka terbuka. Daun tumbuhan ini mengandung zat kimia saponin yang mempercepat proses penyembuhan luka terbuka. Saponin adalah zat yang merangsang produksi kolagen, protein yang sangat penting untuk membersihkan dan menyembuhkan luka. 6. Meningkatkan kesehatan kulit Daun dari petai cina juga dapat meningkatkan kesehatan kulit. Kandungan enzim pada daunnya meningkatkan produksi kolagen yang sehat pada kulit sehingga mencegah kulit menjadi kering dan kusam. Cari tahu juga cara tepat menjaga kesehatan kulit melalui artikel “5 Cara Tepat Menjaga Kesehatan Kulit”. 7. Petai cina mampu mencegah anemia Kandungan zat besi dalam petai cina cukup baik. Dengan begitu, mengonsumsi makanan ini bisa membantu mengoptimalkan jumlah zat besi dalam tubuh. Ketika jumlah zat besi dalam tubuh tercukupi, hal ini akan membantu proses produksi sel darah merah dalam tubuh menjadi lebih optimal. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari kondisi anemia. Selain dengan petai cina, kamu juga bisa mengatasi anemia dengan produk kesehatan berkualitas di Halodoc. Tak perlu khawatir, produk yang ada di sini terjamin keasliannya. Yuk, cek sekarang! 8. Mengoptimalkan fungsi otak Kandungan potasium dalam petai cina dapat membantu mengoptimalkan fungsi otak. Hal ini membuatmu terhindar dari berbagai gangguan kesehatan pada otak. Contohnya, seperti penurunan kemampuan mengingat hingga fokus yang menjadi kurang optimal. 9. Mengatasi sembelit Petai cina memiliki kandungan serat di dalamnya. Nah, salah satu fungsi serat serat adalah untuk mencegah serta mengatasi sembelit yang terjadi. Serat akan mengoptimalkan penyerapan air pada feses yang membuat feses menjadi lebih lembut. Dengan begitu, feses menjadi lebih mudah keluar. 10. Meningkatkan kesehatan tulang Makanan ini mengandung kalsium, fosfor, dan zat besi yang baik untuk mengoptimalkan kesehatan tulang. Ketika kesehatan tulang menjadi lebih baik, maka kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, seperti osteoporosis. Dampak Berlebihan Mengonsumsi Petai Cina Mengonsumsi petai cina memang memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun, pastikan kamu tidak berlebihan saat mengonsumsi makanan ini. Makanan ini mengandung zat purin, yang memicu peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh. Sebaiknya batasi jumlah asupan petai agar kadar asam urat tidak terlalu tinggi. Bagi kamu memiliki riwayat asam urat, perhatikan asupannya. Hindari mengonsumsi makanan ini secara berlebihan. Kamu bisa cari tahu lebih banyak mengenai dampak petai pada asam urat melalui artikel ini “Makan Petai Berlebihan Tingkatkan Risiko Asam Urat”. Selain itu, kamu tidak boleh mengonsumsi petai terlalu banyak karena terdapat kandungan tanin di dalamnya. Menurut studi dalam jurnal Hindawi, kandungan tanin berlebihan mampu menghambat proses penyerapan protein dan asam amino dalam tubuh. Nah, kondisi tersebut memicu kekurangan asupan tersebut dalam tubuh. Dengan demikian, anak-anak pun sebaiknya tidak mengonsumsi petai atau petai cina berlebihan karena gangguan penyerapan protein dapat memicu gangguan tumbuh kembang. Referensi Peakd. Diakses pada 2023. The Benefits of China Petai. Health Benefits. Diakses pada 2023. Health benefits of Petai. Agriculture and Food Security. Diakses pada 2023. Bioactive Compounds, Food Applications and Health Benefits of Parkia speciosa Stinky Beans a Review. Hindawi. Diakses pada 2023. Parkia speciosa Hassk. A Potential Phytomedicine.

salah satu manfaat dari rekayasa reproduksi untuk mengobati penyakit